Jumat, 27 April 2012

[inti-net] Fw: [iscab] Rilis Pers Penolakan Kedatangan Komisi 1 DPR-RI

Dari mailist tetangga



From: Ignatius Sapto Condro A.B.

Sent: Thursday, April 26, 2012 11:03 PM

To: miliscab

Subject: [iscab] Rilis Pers Penolakan Kedatangan Komisi 1 DPR-RI [1

Attachment]





[Attachment(s) from Ignatius Sapto Condro A.B. included below]











---------- Forwarded message ----------

From: Hartono Sugih <harsugih@googlemail.com>

Date: Thu, Apr 26, 2012 at 4:16 AM

To: PPI_Berlin <ppi_cabe@yahoogroups.com>, ppijerman@yahoogroups.de,

pengurus_ppijerman@yahoogroups.com, oisaa@yahoogroups.com, Temu Eropa

<temueropa@yahoo.com>, milis_ppieropa@yahoogroups.com,

PPI-Belanda@yahoogroups.com











Teman-teman seperhimpunan,



pada tanggal 24 April lalu, kami dari Jerman sepakat menolak kedatangan

para Wakil Rakyat yang kembali menghamburkan-hamburkan uang rakyat untuk

kunjungan kerja ke luar negeri. Setelah membacakan pernyataan, kami

menegaskan protes kami dengan melakukan aksi walk-out. Saya yakin banyak

teman-teman yang mempertanyakan alasan di balik aksi kami. Silakan baca

keterangan kami mengenai itu di rilis pers di bawah ini.



Apabila ada yang menanyakan, "Ko gak dialog sih?"

Percayalah, itu sudah kami lakukan dulu-dulu. Dialog bukan satu-satunya

jalan; terkadang aksi juga perlu dilakukan. Perlu dicatat, kami tidak

pergi begitu saja tanpa mengharapkan tanggapan. Sebelum pergi, kami telah

meninggalkan alamat email supaya mereka bisa mengontak kami. Kami ingin

mereka berpikir sebelum menjawab; karena bukan ocehan diplomatis yang

negeri ini butuhkan, tetapi perbaikan dan peningkatan...



Sebetulnya memang tidak perlu banyak dilakukan diskusi untuk memenuhi

tuntutan kali ini. Transparansi, Laporan, Keprihatinan. 3 hal sederhana

yang seharusnya sudah mereka pegang baik-baik ketika duduk sebagai Wakil

Rakyat. Anggaplah aksi kami ini sebagai salah satu cara mengingatkan;

untuk sedikit "menampar" mereka yang tertidur.



Rilis pers bisa teman-teman temukan lewat 3 cara. Baca langsung di bawah

ini, di attachment, atau di website PPI Jerman.

Untuk yang ingin lihat video rekamannya, silakan lihat lampiran.





A.n PPI Jerman,



Salam hangat,

Hartono Sugih





**************************









Berlin, 26 April 2012

Nomor : 054/II-F-1/PR-PPIJ-201012/25042012

Lampiran : Link Video Pernyataan Penolakan

Perihal : Rilis Pers Penolakan PPI Jerman Atas Kedatangan Komisi 1 DPR-RI





Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman, bersama dengan PPI Berlin, dan

Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Jerman, menolak kedatangan Komisi 1 DPR-RI

yang datang ke Jerman. Untuk mendiskusikan dan merumuskan pernyataan

penolakan ini, PPI juga mengajak berbagai organisasi dan elemen

masyarakat, namun ketiga organisasi inilah yang bisa hadir dalam pertemuan

tersebut. Penolakan ini disampaikan secara bersama oleh para

mahasiswa-mahasiswi yang hadir di acara tatap muka dengan para wakil

rakyat. Acara tersebut berlangsung di KBRI Berlin, dengan dihadiri oleh

para anggota DPR-RI Komisi 1 beserta keluarga dan rombongan, para pejabat

dan staf KBRI-KJRI Jerman, juga sejumlah organisasi dan kelompok

masyarakat setempat.



Ada pun anggota-anggota DPR yang hadir pada saat itu adalah:



H. TRI TAMTOMO, SH; Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan



DR. NURHAYATI ALI ASEGGAF,M.SI; Fraksi Partai Demokrat



H. HAYONO ISMAN. S.IP, Fraksi Partai Demokrat



VENA MELINDA, SE.; Fraksi Partai Demokrat



AHMED ZAKI ISKANDAR ZULKARNAIN, B.Bus; Fraksi Partai Golongan Karya



Drs. H.A. MUCHAMAD RUSLAN; Fraksi Partai Golongan Karya



IR. NEIL ISKANDAR DAULAY; Fraksi Partai Golongan Karya



TANTOWI YAHYA; Fraksi Partai Golongan Karya



YORRYS RAWEYAI; Fraksi Partai Golongan Karya



LUTHFI HASAN ISHAAQ, MA; Fraksi Partai Keadilan Sejahtera



Sebelum pernyataan dikeluarkan, seorang mahasiswa sempat mengutarakan

pertanyaan retoris untuk menyentil kedatangan Komisi 1, antara lain

mempertanyakan sikap anggota DPR yang senang berbondong-bondong keluar

negeri bak orang desa rindu ke kota, apalagi dengan ekstra membawa

keluarga dan rombongan yang dipastikan akan mengganggu kinerja perwakilan

RI setempat, misalnya yang paling nyata adalah pelayanan imigrasi. Perlu

diperhatikan, setiap keluarga tamu negara mendapat pelayanan yang sama

dengan tamu negara yang sebenarnya. Dengan sumber daya KBRI yang terbatas,

apa lagi dengan dikuranginya anggaran untuk perwakilan RI oleh Pusat

sebanyak 37%, maka bisa dibayangkan betapa terganggunya kinerja perwakilan

RI yang kedatangan rombongan wisatawan negara. Kunjungan kerja tentu saja

baik, selama itu transparan, efektif, dan efisien. Mengikuti rentetan

pertanyaan retoris tersebut, pernyataan pun kemudian dikeluarkan.



Dalam pernyataan penolakanya, PPI Jerman, PPI Berlin, dan NU menuntut tiga

hal, yaitu transparansi, laporan, dan pengertian dari para wakil rakyat,

yang mana dalam pernyataan mereka dijabarkan sebagai berikut:



1.. Transparansi dari setiap anggota DPR RI mengenai agenda kunjungan ke

luar negeri beserta biaya yang akan dikeluarkan. Informasi tersebut harus

dipublikasikan paling lambat 1 bulan sebelum keberangkatan.

2.. Melaporkan hasil kunjungan tersebut kepada rakyat melalui website

DPR RI dan media massa.

3.. Pengertian Ibu Bapak wakil rakyat untuk tidak menghamburkan uang

rakyat dengan terbang ribuan kilometer untuk Rapat Dengar Pendapat dengan

KBRI dan KJRI. Hal ini bisa dilakukan lewat tele-konferens, atau ketika

pejabat-pejabat KBRI dan KJRI berada di Jakarta.

Melihat rendahnya urgensi kunjungan dan dana sebesar 3,1 miliar Rupiah

yang telah dikeluarkan untuk membiayai perjalanan ini, PPI Jerman, PPI

Berlin, dan NU Cabang Istimewa Jerman sepakat untuk menolak kedatangan Ibu

Bapak Wakil Rakyat beserta keluarga dan rombongannya. Apabila ingin

menanggapi, para anggota DPR yang hadir saat itu dipersilakan untuk

melayangkan tanggapannya ke: contact@ppi-jerman.org





Setelah pembacaan pernyataan selesai, para mahasiswa yang tergabung dalam

PPI, bersama dengan perwakilan NU Cabang Istimewa Jerman, sepakat untuk

mempertegas protes mereka lewat aksi walk-out. Langkah dialog sebetulnya

sudah dipikirkan; namun belajar dari pengalaman yang terdahulu, berdialog

sama sekali tidak membuahkan perbaikan berarti. Selain itu mereka percaya,

bukan diplomasi yang diperlukan Indonesia, melainkan aksi. Dan memang

sebetulnya tidak perlu banyak dilakukan diskusi untuk memenuhi tuntutan

yang disampaikan para mahasiswa kali ini.



Transparansi, Laporan, Keprihatinan. 3 hal sederhana yang seharusnya sudah

dipegang baik-baik oleh para Wakil Rakyat ketika mereka duduk di gedung

DPR. Para mahasiswa melihat aksi protes skala kecil ini sebagai salah satu

cara mengingatkan; untuk sedikit "menampar" mereka yang tertidur.



Selain itu mereka berharap agar aksi ini dapat menjadi renungan bagi para

anggota DPR supaya lebih serius dalam menjalankan amanah yang telah mereka

terima dari rakyat. Setelah mohon diri, para mahasiwa yang tergabung dalam

PPI, bersama dengan perwakilan NU, mengakhiri prosesi yang berlangsung

damai tersebut dengan berjalan meninggalkan ruangan sambil dilontari

tanggapan kekesalan dari orang-orang yang merasa "tertampar". [PPIJ/PPIB]













*****



Lampiran:



Link Video Pernyataan Penolakan



http://www.youtube.com/watch?v=95-pAGcKG1Q

















--

I am using the free version of SPAMfighter.

We are a community of 7 million users fighting spam.

SPAMfighter has removed 622 of my spam emails to date.

Get the free SPAMfighter here: http://www.spamfighter.com/len



The Professional version does not have this message







------------------------------------



Gabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com



Kunjungi situs INTI-net

http://groups.yahoo.com/group/inti-net



Kunjungi Blog INTI-net

http://tionghoanet.blogspot.com/

http://tionghoanets.blogspot.com/



Tulisan ini direlay di beberapa Blog :

http://jakartametronews.blogspot.com/

http://jakartapost.blogspot.com

http://indonesiaupdates.blogspot.com





*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*Yahoo! Groups Links



<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/inti-net/



<*> Your email settings:

Individual Email | Traditional



<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/inti-net/join

(Yahoo! ID required)



<*> To change settings via email:

inti-net-digest@yahoogroups.com

inti-net-fullfeatured@yahoogroups.com



<*> To unsubscribe from this group, send an email to:

inti-net-unsubscribe@yahoogroups.com



<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

ads

Ditulis Oleh : Gadget News and Reviews Hari: 21.12 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar