Dari mailist tetangga
From: Ignatius Sapto Condro A.B.
Sent: Thursday, April 26, 2012 11:03 PM
To: miliscab
Subject: [iscab] Rilis Pers Penolakan Kedatangan Komisi 1 DPR-RI [1
Attachment]
[Attachment(s) from Ignatius Sapto Condro A.B. included below]
---------- Forwarded message ----------
From: Hartono Sugih <harsugih@googlemail.com>
Date: Thu, Apr 26, 2012 at 4:16 AM
To: PPI_Berlin <ppi_cabe@yahoogroups.com>, ppijerman@yahoogroups.de,
pengurus_ppijerman@yahoogroups.com, oisaa@yahoogroups.com, Temu Eropa
<temueropa@yahoo.com>, milis_ppieropa@yahoogroups.com,
PPI-Belanda@yahoogroups.com
Teman-teman seperhimpunan,
pada tanggal 24 April lalu, kami dari Jerman sepakat menolak kedatangan
para Wakil Rakyat yang kembali menghamburkan-hamburkan uang rakyat untuk
kunjungan kerja ke luar negeri. Setelah membacakan pernyataan, kami
menegaskan protes kami dengan melakukan aksi walk-out. Saya yakin banyak
teman-teman yang mempertanyakan alasan di balik aksi kami. Silakan baca
keterangan kami mengenai itu di rilis pers di bawah ini.
Apabila ada yang menanyakan, "Ko gak dialog sih?"
Percayalah, itu sudah kami lakukan dulu-dulu. Dialog bukan satu-satunya
jalan; terkadang aksi juga perlu dilakukan. Perlu dicatat, kami tidak
pergi begitu saja tanpa mengharapkan tanggapan. Sebelum pergi, kami telah
meninggalkan alamat email supaya mereka bisa mengontak kami. Kami ingin
mereka berpikir sebelum menjawab; karena bukan ocehan diplomatis yang
negeri ini butuhkan, tetapi perbaikan dan peningkatan...
Sebetulnya memang tidak perlu banyak dilakukan diskusi untuk memenuhi
tuntutan kali ini. Transparansi, Laporan, Keprihatinan. 3 hal sederhana
yang seharusnya sudah mereka pegang baik-baik ketika duduk sebagai Wakil
Rakyat. Anggaplah aksi kami ini sebagai salah satu cara mengingatkan;
untuk sedikit "menampar" mereka yang tertidur.
Rilis pers bisa teman-teman temukan lewat 3 cara. Baca langsung di bawah
ini, di attachment, atau di website PPI Jerman.
Untuk yang ingin lihat video rekamannya, silakan lihat lampiran.
A.n PPI Jerman,
Salam hangat,
Hartono Sugih
**************************
Berlin, 26 April 2012
Nomor : 054/II-F-1/PR-PPIJ-201012/25042012
Lampiran : Link Video Pernyataan Penolakan
Perihal : Rilis Pers Penolakan PPI Jerman Atas Kedatangan Komisi 1 DPR-RI
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman, bersama dengan PPI Berlin, dan
Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Jerman, menolak kedatangan Komisi 1 DPR-RI
yang datang ke Jerman. Untuk mendiskusikan dan merumuskan pernyataan
penolakan ini, PPI juga mengajak berbagai organisasi dan elemen
masyarakat, namun ketiga organisasi inilah yang bisa hadir dalam pertemuan
tersebut. Penolakan ini disampaikan secara bersama oleh para
mahasiswa-mahasiswi yang hadir di acara tatap muka dengan para wakil
rakyat. Acara tersebut berlangsung di KBRI Berlin, dengan dihadiri oleh
para anggota DPR-RI Komisi 1 beserta keluarga dan rombongan, para pejabat
dan staf KBRI-KJRI Jerman, juga sejumlah organisasi dan kelompok
masyarakat setempat.
Ada pun anggota-anggota DPR yang hadir pada saat itu adalah:
H. TRI TAMTOMO, SH; Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
DR. NURHAYATI ALI ASEGGAF,M.SI; Fraksi Partai Demokrat
H. HAYONO ISMAN. S.IP, Fraksi Partai Demokrat
VENA MELINDA, SE.; Fraksi Partai Demokrat
AHMED ZAKI ISKANDAR ZULKARNAIN, B.Bus; Fraksi Partai Golongan Karya
Drs. H.A. MUCHAMAD RUSLAN; Fraksi Partai Golongan Karya
IR. NEIL ISKANDAR DAULAY; Fraksi Partai Golongan Karya
TANTOWI YAHYA; Fraksi Partai Golongan Karya
YORRYS RAWEYAI; Fraksi Partai Golongan Karya
LUTHFI HASAN ISHAAQ, MA; Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
Sebelum pernyataan dikeluarkan, seorang mahasiswa sempat mengutarakan
pertanyaan retoris untuk menyentil kedatangan Komisi 1, antara lain
mempertanyakan sikap anggota DPR yang senang berbondong-bondong keluar
negeri bak orang desa rindu ke kota, apalagi dengan ekstra membawa
keluarga dan rombongan yang dipastikan akan mengganggu kinerja perwakilan
RI setempat, misalnya yang paling nyata adalah pelayanan imigrasi. Perlu
diperhatikan, setiap keluarga tamu negara mendapat pelayanan yang sama
dengan tamu negara yang sebenarnya. Dengan sumber daya KBRI yang terbatas,
apa lagi dengan dikuranginya anggaran untuk perwakilan RI oleh Pusat
sebanyak 37%, maka bisa dibayangkan betapa terganggunya kinerja perwakilan
RI yang kedatangan rombongan wisatawan negara. Kunjungan kerja tentu saja
baik, selama itu transparan, efektif, dan efisien. Mengikuti rentetan
pertanyaan retoris tersebut, pernyataan pun kemudian dikeluarkan.
Dalam pernyataan penolakanya, PPI Jerman, PPI Berlin, dan NU menuntut tiga
hal, yaitu transparansi, laporan, dan pengertian dari para wakil rakyat,
yang mana dalam pernyataan mereka dijabarkan sebagai berikut:
1.. Transparansi dari setiap anggota DPR RI mengenai agenda kunjungan ke
luar negeri beserta biaya yang akan dikeluarkan. Informasi tersebut harus
dipublikasikan paling lambat 1 bulan sebelum keberangkatan.
2.. Melaporkan hasil kunjungan tersebut kepada rakyat melalui website
DPR RI dan media massa.
3.. Pengertian Ibu Bapak wakil rakyat untuk tidak menghamburkan uang
rakyat dengan terbang ribuan kilometer untuk Rapat Dengar Pendapat dengan
KBRI dan KJRI. Hal ini bisa dilakukan lewat tele-konferens, atau ketika
pejabat-pejabat KBRI dan KJRI berada di Jakarta.
Melihat rendahnya urgensi kunjungan dan dana sebesar 3,1 miliar Rupiah
yang telah dikeluarkan untuk membiayai perjalanan ini, PPI Jerman, PPI
Berlin, dan NU Cabang Istimewa Jerman sepakat untuk menolak kedatangan Ibu
Bapak Wakil Rakyat beserta keluarga dan rombongannya. Apabila ingin
menanggapi, para anggota DPR yang hadir saat itu dipersilakan untuk
melayangkan tanggapannya ke: contact@ppi-jerman.org
Setelah pembacaan pernyataan selesai, para mahasiswa yang tergabung dalam
PPI, bersama dengan perwakilan NU Cabang Istimewa Jerman, sepakat untuk
mempertegas protes mereka lewat aksi walk-out. Langkah dialog sebetulnya
sudah dipikirkan; namun belajar dari pengalaman yang terdahulu, berdialog
sama sekali tidak membuahkan perbaikan berarti. Selain itu mereka percaya,
bukan diplomasi yang diperlukan Indonesia, melainkan aksi. Dan memang
sebetulnya tidak perlu banyak dilakukan diskusi untuk memenuhi tuntutan
yang disampaikan para mahasiswa kali ini.
Transparansi, Laporan, Keprihatinan. 3 hal sederhana yang seharusnya sudah
dipegang baik-baik oleh para Wakil Rakyat ketika mereka duduk di gedung
DPR. Para mahasiswa melihat aksi protes skala kecil ini sebagai salah satu
cara mengingatkan; untuk sedikit "menampar" mereka yang tertidur.
Selain itu mereka berharap agar aksi ini dapat menjadi renungan bagi para
anggota DPR supaya lebih serius dalam menjalankan amanah yang telah mereka
terima dari rakyat. Setelah mohon diri, para mahasiwa yang tergabung dalam
PPI, bersama dengan perwakilan NU, mengakhiri prosesi yang berlangsung
damai tersebut dengan berjalan meninggalkan ruangan sambil dilontari
tanggapan kekesalan dari orang-orang yang merasa "tertampar". [PPIJ/PPIB]
*****
Lampiran:
Link Video Pernyataan Penolakan
http://www.youtube.com/watch?v=95-pAGcKG1Q
--
I am using the free version of SPAMfighter.
We are a community of 7 million users fighting spam.
SPAMfighter has removed 622 of my spam emails to date.
Get the free SPAMfighter here: http://www.spamfighter.com/len
The Professional version does not have this message
------------------------------------
Gabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com
Kunjungi situs INTI-net
http://groups.yahoo.com/group/inti-net
Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
http://tionghoanets.blogspot.com/
Tulisan ini direlay di beberapa Blog :
http://jakartametronews.blogspot.com/
http://jakartapost.blogspot.com
http://indonesiaupdates.blogspot.com
*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/inti-net/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/inti-net/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
inti-net-digest@yahoogroups.com
inti-net-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
inti-net-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Jumat, 27 April 2012
[inti-net] Fw: [iscab] Rilis Pers Penolakan Kedatangan Komisi 1 DPR-RI
Lainnya dari

Ditulis Oleh : Gadget News and Reviews Hari: 21.12 Kategori:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar