http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/04/29/ArticleHtmls/Polisi-Malaysia-Berangus-Aksi-Demonstrasi-Akbar-29042012005013.shtml?Mode=0
Polisi Malaysia Berangus Aksi Demonstrasi Akbar
KUALA LUMPUR
Demonstrasi akbar yang digelar oleh gerakan BERSIH 3.0––koalisi 84
organisasi nonpemerintah (NGO)—kemarin berlangsung rusuh. Sedikitnya tiga
demonstran dan 20 polisi terluka. Polisi Malaysia terpaksa melepaskan
tembakan gas air mata dan meriam air untuk memberangus ribuan demonstran
yang masuk Dataran Merdeka, Kuala Lumpur.
Seperti dilaporkan koresponden Tempo, puluhan ribu pengunjuk rasa
"mengepung" alunalun ibu kota tersebut, menuntut digelarnya pemilihan raya
yang bersih dan transparan. Mediamedia Malaysia menyebutkan, demonstrasi
diikuti 80 ribu orang. Jumlah itu terbesar sejak 1998 dan melebihi protes
Juli tahun lalu yang diikuti 25 ribu orang. Pemimpin BERSIH 3.0, Ambiga
Sreenavasan, dalam siaran persnya mengatakan mereka menggelar unjuk rasa
walaupun tidak di area dataran merdeka karena adanya larangan yang
dikeluarkan Mahkamah Majistret Kuala Lumpur, Jumat lalu.
Dalam demo itu, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim yang hadir didampingi
istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, memberikan orasi dengan berapi-api. "Hari
ini kita tak boleh mundur lagi, kita menuntut pemilihan raya yang bebas,"Anwar
menyeru.
"Saya di sini karena saya warga Malaysia dan saya mencintai negeri ini,"ujar
seorang manajer bernama Burrd Lim. "Tak ada pemilu yang sempurna, tapi
saya ingin cukup adil."
Setelah orasi oleh beberapa figur oposisi, pemimpin BERSIH 3.0 mengumumkan
bahwa desakan BERSIH 3.0 telah sukses digemakan dan meminta massa untuk
pulang.Tapi sekitar seribu demonstran mendobrak barikade polisi, dan
aparat mulai menembakkan gas air mata dan menyiramkan air. Seratusan
polisi antihuru-hara bertameng bergerak, didukung kendaraan meriam air
serta belasan kali tembakan gas air mata ke demonstran selama satu jam,
membuat kerumunan buyar sebelum membesar. Demonstran berlari membanjiri
jalanan dan kompleks pertokoan terdekat.
Situs Malaysiakini dan The Malaysian Insider melaporkan puluhan pemrotes
yang marah sempat merusak dan menjungkalkan sebuah mobil polisi yang
menabrak dua demonstran yang berlari dari alun-alun. Sebanyak 60 orang
ditangkap.
Menteri Dalam Negeri His hammuddin Hussein berkukuh tindakan polisi"dalam
batas wajar". Tetapi pemimpin oposisi dan kelompok hak asasi menyebut
penggunaan gas air mata melanggar hukum. "Dengan pemberangusan terhadap
pendemo damai di jalanan Kuala Lumpur, pemerintah Malaysia sekali lagi
menunjukkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi dan kemerdekaan rakyat,"kata
Phil Robertson, Wakil Direktur Human Rights Watch untuk Asia. MASRUR
(KUALA LUMPUR) | AP | REUTERS | DWI ARJANTO
--
I am using the free version of SPAMfighter.
We are a community of 7 million users fighting spam.
SPAMfighter has removed 733 of my spam emails to date.
Get the free SPAMfighter here: http://www.spamfighter.com/len
The Professional version does not have this message
[Non-text portions of this message have been removed]
Kunjungi situs INTI-net
http://groups.yahoo.com/group/inti-net
Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
http://tionghoanets.blogspot.com/
Tulisan ini direlay di beberapa Blog :
http://jakartametronews.blogspot.com/
http://jakartapost.blogspot.com
http://indonesiaupdates.blogspot.com
*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
0 komentar:
Posting Komentar