Rabu, 09 Mei 2012

[inti-net] DPR RI Sesalkan Pembubaran Acara Irsyad Manji - Diskusi Irshad Manji Bubar Karena Diserang MMI - Irshad Manji: Mereka Pengecut!

 

DPR RI Sesalkan Pembubaran Acara Irsyad Manji
Antara

Semarang (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari menyesalkan penyerangan sekelompok massa ke lokasi acara LKIS Sorowajan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk membubarkan diskusi, Irshad Manji, pengarang buku "Allah, Liberty and Love", Rabu (9/5) malam.

"Sungguh menyesalkan `penyerangan` terhadap Irshad Manji, hanya memunculkan kehebohan dan meniadakan kesempatan untuk mendebat, menantang, bahkan mementahkan pemikiran-pemikiran yang dituduh `menyesatkan`," kata Eva melalui perangkat komunikasi kepada ANTARA di Semarang, Kamis pagi.

Wakil rakyat di Komisi III--membidangi hukum dan perundang-undangan, hak asasi manusia, dan keamanan--menyayangkan kelompok intoleran itu bukannya mengirim ahli pikir tangguh untuk beradu akal, tetapi justru mengerahkan massa untuk merusak properti orang, mengancam, dan memukuli peserta diskusi.

Sebagai anggota masyarakat dari negara hukum dan berdasar kepada konstitusi yang demokratis, kata Eva, harusnya segala perbedaan diselesaikan secara beradab.

Menurut dia, penyerangan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) terhadap acara Lembaga Kajian Ilmu Sosial (LKIS) itu menunjukkan "short minded" (pikiran pendek).

"Sikap menolak perdebatan, bahkan juga dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang harusnya mengembangkan kebebasan akademik," kata Eva yang juga Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu.

Sebelumnya, Ketua Center for Religius and Cross Cultural Studies (CRCS) Sekolah Pascasarjana UGM Yogyakarta, Zaenal Arifin Bagir, menyatakan kecewa dengan sikap pimpinan universitas yang membatalkan diskusi bersama Irshad Manji.

"Pembatalan diskusi bersama aktivis feminisme dari New York University, Amerika Serikat (AS), Irshad Manji yang akan membedah bukunya berjudul `Allah, Liberty and Love` itu merupakan hal yang mengecewakan dan merupakan bukti bahwa atmosfer akademik sudah terancam," katanya di Yogyakarta, Rabu (9/5).

Di lain pihak, Eva juga mempersoalkan tindakan aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menangani insiden di LKIS.

"Para korban justru diinterogasi, dan buku-buku Irsyad Manji dan buku-buku lain (yang tidak dilarang Kejaksaan Agung) diusung," ujarnya.

Sebagaimana pola standar eskapisme kepolisian, kata Eva, mereka tidak fokus pada tindakan (pidana/kejahatan) kekerasan para aktivis MMI, tetapi justru terkesan menyalahkan pihak korban kekerasan, yaitu LKIS sebagai penyelenggara diskusi tertutup.

"Secara pribadi, saya menolak pemikiran-pemikiran Irshad Manji, tetapi tidak setuju dia diserang karena pemikiran-pemikirannya. Kita harus menarik pembelajaran dari reaksi emosional dan `short minded` masyarakat terhadap sosok Manji karena eksesnya semata negatif, baik ke dalam (rasa aman masyarakat) dan ke luar negeri (sebagai negara muslim paling demokratis)," katanya.

Oleh karena itu, kata anggota DPR RI berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI tersebut, polisi harus mulai tegas untuk mengembangkan penegakan hukum dengan berkeadilan secara substantif, tidak justru mengkriminalkan korban kekerasan.

"Saat yang sama, maraknya kekerasan oleh kelompok masyarakat intoleran (akibat lemahnya aparat kepolisian) bukan tanda yang baik bagi kemajuan demokrasi karena dasar demokrasi adalah nalar, bukan otot," demikian Eva Kusuma Sundari.(rr)

Rabu, 09 Mei 2012 | 21:52 WIB
Diskusi Irshad Manji Bubar Karena Diserang MMI
Besar Kecil Normal

TEMPO.CO, YOGYAKARTA -- Diskusi buku "Allah, Liberty and Love" dengan pembicara penulis buku tersebut Irshad Manji dibubarkan massa Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) di kantor LKIS Yogyakarta, Rabu 9 Mei 2012 malam. Massa MMI yang mencapai sekitar 200 orang tiba-tiba menyerbu kantor LKIS sekitar 19.30 WIB. Massa merangsek menuju bagian pendapa LKIS yang berada di halaman belakang.

Berdasarkan pengamatan Tempo di lokasi kejadian, diskusi tersebut dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Demi keamanan, panitia menutup dan mengunci pintu gerbang dan pintu kantor LKIS. Lantaran sempat beredar kabar, bahwa diskusi Irshad tersebut akan dibubarkan organisasi massa yang tidak setuju dengan pemikiran tokoh feminis tersebut.

Saat diskusi berjalan sekitar 30 menit memasuki sesi tanya jawab antara Irshad dengan peserta yang berjumlah sekitar 50 orang. Tiba-tiba massa MMI yang berjumlah sekitar 100 orang datang dengan merusak gerendel pintu gerbang. Mereka datang dengan mengenakan jaket dan helm.
"LKIS bubar! LKIS bubar!" Teriak massa yang langsung merangsek ke halaman belakang tempat diskusi dilakukan.

Massa maju ke lokasi pendopo dengan beringas. Piring-piring berisi kacang, pisang rebus ditendang hingga pecah berantakan. Kaca-kaca kantor LKIS dipukul hingga pecah. Buku-buku Irsyad yang dipajang di meja dekat pendapa untuk dijual dirusak hingga lembaran kertasnya bertebaran di halaman belakang.

Mereka juga berteriak agar selain wartawan, tetap berada di tempat. Kepada wartawan yang hadir, MMI membagikan pernyataan sikap.MMI menilai propaganda kebebasan dan lesbianisme Irshad Manji merupakan penistaan dan penodaan terhadap Islam serta propaganda atheisme terselubung.

Selain itu, siapa saja yang memfasilitasi acara-acara Irshad Manji di Indonesia, berarti memfasilitasi aktivitas musuh agama dan musuh agama dan musuh negara.

Kejadiannya cukup singkat sekitar 15 menit. Massa kemudian mundur sambil memaki-maki orang-orang yang hadir."Islam tidak mengajarkan orang menjadi lesbian!" Teriak massa MMI.

Selama massa MMI bertindak brutal, tidak ada satu orang pun polisi yang hadir untuk mencegah. Bahkan Tempo hanya menemukan satu orang polisi yang mengaku Kepolisian Sektor Banguntapan kabupaten Bantul di jalan depan LKIS. Polisi itu membawa senapan laras panjang.

Irshad Manji: Mereka Pengecut!
TEMPO.CO
TEMPO.CO, Jakarta -Penulis asal Kanada Irshad Manji, menyebut para penyerang diskusinya sebagai pengecut. Karena para kriminal penyerang peserta diskusi itu menyembunyikan wajah mereka di balik masker dan helm. »Mereka adalah pengecut!" katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis 10 Mei 2012.

Rabu 9 Mei 2012 malam, massa Majelis Mujahidin merangsek masuk ke area pendopo LKiS (Lembaga Kajian Ilmu Sosial), Bantul untuk membubarkan diskusi Irshad Manji, pengarang buku Allah: Liberty and Love. Namun Direktur Moral Courage Project, Universitas New York ini tak beranjak dari tempat duduk. Begitu puluhan orang, yang rata-rata menutupi mukanya dengan helm itu mengusir seluruh peserta diskusi.

Massa yang ikut dalam penyerangan yang berlangsung singkat selama 15-an menit itu pun tak dapat menemukan keberadaan Irshad Manji yang sebenarnya masih ada di pendopo LKiS. Puluhan penyerang itu justru berinisiatif menendangi piring tempat jajanan, pot bunga dan memecahkan candela kaca-kaca kantor LKiS. Mereka juga menyerang peserta yang sebagiannya wanita dengan memukul dan menyuruh pergi dari lokasi diskusi.

Beberapa massa penyerang hanya saling berteriak bersahutan menghujat Irshad Manji. »Irshad Manji, Jangan rusak agama kami" dan »Jangan pernah menghina lagi agama kami dengan kampanye gay dan lesbi", begitu mereka berteriak.

Melihat kejadian ini, Irshad merasa Indonesia berubah dari sisi toleransi agama. Saat ia datang empat tahun lalu, ia merasakan sebuah negara yang penuh dengan toleransi, keterbukaan dan pluralisme. Sehingga ia menyebutkan dalam bukunya berjudul 'Allah, Liberty and Love' sebagai negara yang patut ditiru negara lain. »Namun sekarang banyak hal yang berubah," kata wanita berambut cepak ini.

MITRA TARIGAN

__._,_.___
Recent Activity:
Gabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
http://tionghoanets.blogspot.com/

Tulisan ini direlay di beberapa Blog :
http://jakartametronews.blogspot.com/
http://jakartapost.blogspot.com
http://indonesiaupdates.blogspot.com

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*

CLICK Here to Claim your Bonus $10 FREE !
http://adv.justbeenpaid.com/?r=kQSQqbUGUh&p=jsstripler5
.

__,_._,___

ads

Ditulis Oleh : Gadget News and Reviews Hari: 20.14 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar