Selasa, 15 Mei 2012

[inti-net] Fw: SUNDAL *puisi distorsi

 

Kiriman dari seorang teman untuk disebarkan:

SUNDAL adalah sebuah puisi distorsi berdasarkan cerpen Naomi Srikandi - salah seorang putri almarhum Rendra. Cerpennya sendiri pernah dimuat di Jawa Pos (25 Oktober 2009). Bagaimana pendapat bung seandainya puisi ini disebarkan? Puisi distorsi maksud saya adalah puisi yang disusun dengan merombak bentuk aslinya yang berupa prosa atau cerpen. SUNDAL (cerpen karangan Naomi Srikandi ) memang pernah dimuat di koran Jawa Pos

_____________________

S U N D A L
puisi distorsi*)

Jika kini aku duduk di ceruk sungai itu
daun bambu bertanya padaku kenapa menangis, kenapa masih ada kesedihan
aku pun tersenyum
(aku menangis, bukan bersedih)

Air mata tak sekadar mengenal perih
seperti embun menetes begitu saja
pada dedalu atau kembang sepatu
tangisku adalah percakapan antara nasib dengan waktu.

Jangan cemas, Kangmas.
aku selalu mencintai kedatanganmu dan akan mencintai kepergianmu
tetapi benar-benar tak salah seandainya pertanyaan itu datang kepadaku bertahun-tahun lalu.

Ketika mereka menguburku hidup-hidup,
mengira cintaku dan cintamu bisa dipisahkan,
satu-satunya perasaan yang tinggal dalam rongga sempit itu
adalah kesedihan
bukan kemarahan.
Sebab mereka tahu, amarah tak menginginkan sepi

Mereka benar, Kangmas
di bawah sana hanya kesedihan yang memasuki lubang telingaku.
lalu datang lagi kesedihan yang lain dan yang lain lagi.
hingga di hari ketujuh kesedihan menemaniku berbaring di dalam
gundukan tanah basah itu.
aku hanya bisa menangis.

Di malam keseratus mereka bersumpah saling setia.
di malam keseribu seorang perempuan dari kampung jauh meraung menggedor pintu.
sebelum masuk ke rumah kami, suaminya telah mengendap pergi.
kamar ibu wangi pandan
air berjatuhan
tak ada kesedihan.

Kangmas, aku duduk di ceruk sungai ini tanpa ada yang bertanya .
pertanyaan palsu sekalipun
orang-orang sudah hafal cerita tentang diriku yang mereka karang sendiri .
maka aku menangis sebagaimana embun
menunggu kehangatan membinasakanku
aku ingin kembali berdiam di ketinggian.
menjadi pucuk daun di puncak pohon.
menjadi wajar kaudiamkan.
____________
*) puisi distorsi berdasarkan cerpen SUNDAL karya Naomi Srikandi, Jawa Pos, Minggu 25 Oktober 2009, dikemas oleh Soeprijadi Tomodihardjo - mantan wartawan - tinggal di kota Koeln, Jerman.

__._,_.___
Recent Activity:
Gabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
http://tionghoanets.blogspot.com/

Tulisan ini direlay di beberapa Blog :
http://jakartametronews.blogspot.com/
http://jakartapost.blogspot.com
http://indonesiaupdates.blogspot.com

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*

CLICK Here to Claim your Bonus $10 FREE !
http://adv.justbeenpaid.com/?r=kQSQqbUGUh&p=jsstripler5
.

__,_._,___

ads

Ditulis Oleh : Gadget News and Reviews Hari: 09.55 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar