Ref: Sangat bagus sekali ketua dewan pimpinan pusat partai mengunjungi anggotanya yang ditahan gara-gara korupsi dan yang punya banyak rahasia. Kunjungan solidaritas partai harus pula disusul oleh kunjungan presiden NKRI yang adalah anggota Partai Demokrat, agar "hukuman" yang akan dijatuhkan harus seringan mungkin yang dalam bahasa kasarnya dikatakan tersangka atau tertuduh dibebaskan dari segala tuntutan hukum. Insyaallah!
http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/05/05/ArticleHtmls/Petinggi-Demokrat-Kunjungi-Angie-05052012003019.shtml?Mode=0
Petinggi Demokrat Kunjungi Angie
JAKARTA
"Waktu Angie masuk Demokrat, saya salah satu yang menerima."
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menjenguk Angelina Sondakh, tersangka suap Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, kemarin.
Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR ini merupakan petinggi partai keempat yang bertandang ke tempat ditahannya Angie. Sebelumnya, Puteri Indonesia 2011 ini ditengok oleh Wakil Sekretaris Jenderal Saan Mustofa. Ia juga dijenguk oleh pengurus Partai Demokrat yang lain, seperti I Gede Pasek Suardika dan Umar Arsal.
Sutan adalah pendukung Anas Urbaningrum untuk merebut posisi ketua umum dalam kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.
Sedangkan Saan, Pasek, dan Umar adalah politikus Senayan yang dikenal sebagai orang dekat Anas. Dalam kunjungannya, Sutan bersitegang dengan penjaga tahanan KPK. Ini karena ia tidak segera diizinkan menemui Angie. Alasannya, kepala rutan tidak ada di tempat.
"Kan ada wakilnya," kata Sutan.
Dia juga mempertanyakan alasan Kepala Rutan KPK tidak ada di tempat padahal masih jam kerja. Menurut Sutan, jika saat dia berkunjung tak mendapati kepala rutan berada di tempat, berarti kepala rutan melakukan korupsi waktu. "Tangkap dong dia," kata Sutan, kesal.
Sutan tiba di rumah tahanan sekitar pukul dua siang, dan bertemu dengan Angie selama sekitar setengah jam.
Sutan menyatakan menjenguk Angie sebagai sahabat dan sesama pengurus Demokrat. "Waktu Angie masuk Demokrat, saya salah satu yang menerima. Otomatis ada hubungan historikal sama beliau,"kata Sutan. Sutan mengatakan Angie tidak membicarakan ihwal kasus hukum yang membelitnya.
Angie ditahan KPK sejak Jumat pekan lalu. KPK telah menetapkan dia sebagai tersangka pada 3 Februari 2012.
Angie disangka menerima suap proyek Wisma Atlet dan proyek pengadaan alat laboratorium di beberapa perguruan tinggi.
Angie diperiksa kedua kalinya oleh KPK, Kamis lalu.
Ia membeberkan delapan perguruan tinggi negeri penerima proyek pengadaan alat laboratorium. Proyek ini pernah dibahas di Komisi X DPR, yang membidangi pendidikan dan olahraga, pada 2010. Menurut Angie, ini sesuai dengan draf rancangan yang diajukan pemerintah untuk menjadikan beberapa perguruan tinggi negeri sebagai universitas riset."Ya, pernah ada pembahasan itu,"kata Angie kepada penyidik seperti ditirukan pengacaranya, Teuku Nasrullah.
[Non-text portions of this message have been removed]
Kunjungi situs INTI-net
http://groups.yahoo.com/group/inti-net
Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
http://tionghoanets.blogspot.com/
Tulisan ini direlay di beberapa Blog :
http://jakartametronews.blogspot.com/
http://jakartapost.blogspot.com
http://indonesiaupdates.blogspot.com
*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
0 komentar:
Posting Komentar