Kamis, 24 Mei 2012

[inti-net] Polda Mengelak Persulit Izin Konser Lady Gaga

Ref: Luar biasa si Gaga bisa bikin gempa bumi pada kaum suci-sucian untuk bangkit menjaga kestabilan moral.

http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/05/23/ArticleHtmls/Polda-Mengelak-Persulit-Izin-Konser-Lady-Gaga-23052012005011.shtml?Mode=0#

Polda Mengelak Persulit Izin Konser Lady Gaga
JAKARTA

"Bila tidak ada persoalan keamanan, silakan kepolisian memberikan izin."

Kepolisian Daerah Metro Jaya membantah tudingan mempersulit perizinan konser Lady Gaga yang akan digelar pada 3 Juni di Gelora Bung Karno, Jakarta. Polisi hanya meminta promotornya, Big Daddy Entertainment, memenuhi persyaratan konser yang melibatkan penyanyi asing."Tidak ada yang dipersulit. Semua sama saja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kemarin.
Beberapa ketentuan itu adalah permintaan izin dari pengelola Gelora Bung Karno serta Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Kemudian rekomendasi dari Kementerian Tenaga Kerja, serta perizinan dari Direktorat Jenderal Imigrasi terkait dengan visa sang penyanyi. "Soal perizinan konser, yang mengeluarkan Mabes Polri." Kepolisian juga mensyaratkan ada rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, dan Majelis Ulama Indonesia. Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, izin dari ketiga lembaga tersebut diperlukan karena ada yang menyebutkan Lady Gaga condong memuja setan dan mengandung unsur pornografi.

Kementerian Dalam Negeri mengaku sudah menerima surat permintaan dari Polri. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, menyatakan masih membahas rekomendasi itu. Adapun MUI sudah merapatkan soal itu. "Hasilnya, kami tetap menolak kehadiran Lady Gaga," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Aminudin Yakub. Alasannya, penyanyi asal Amerika Serikat itu dinilai bisa merusak akhlak anak bangsa.

Komisaris Besar Rikwanto menambahkan, jika konser jadi dilaksanakan, polisi akan menindak siapa saja yang berbuat onar. Tapi dia juga meminta promotor membayar ganti rugi pembeli tiket bila kepolisian akhirnya tak mengeluarkan izin konser.

Kuasa hukum Big Daddy, Mi nola Sebayang, menyatakan kliennya siap berdialog dengan para penentang konser Lady Gaga untuk mengetahui apa penyebab utama penolakannya. Jika alasan penolakan gaya aksi panggung, Minola menyatakan, penampilan Lady Gaga akan disesuaikan dengan norma yang berlaku di negara setempat tanpa menghilangkan ciri khasnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie meminta masyarakat memberi kepercayaan kepada polisi memutuskan soal konser ini."Kalau memang memenuhi persyaratan dan tidak ada sesuatu yang bisa menimbulkan persoalan keamanan, silakan kepolisian memberikan izin."

IRA GUSLINA SUFA | MITRA TARIGAN | YAZIR FAROUK | DIMAS SIREGAR | FRANSISCO ROSARIANS | MANAN

[Non-text portions of this message have been removed]