[inti-net] Presiden Harus Konsisten

Ref: Tidak menyatakan keinginan bukan berarti tidak mau, ada juga yang bilang tidak mau tetapi mau jika rakyat menghendaki. Menurut Anda, apakah jika ibu negara menjadi kepala negara NKRI, apa yang pertama-tama beliau lakukan untuk memperbaiki yang tidak dilakukan oleh suaminya, misalnya meminta maaf terhadap korban kekejaman rezim masa lalu ataukah beliau hanya biasa-biasa saja seperti yang biasa?

http://www.shnews.co/detile-2129-presiden-harus-konsisten.html

Presiden Harus Konsisten
Ninuk Cucu Suwanti | Selasa, 22 Mei 2012 - 15:58:04 WIB

Dibaca : 36

(dok/SH)Sampai saat ini Ani Yudhoyono tidak pernah menyatakan keinginannya menjadi capres.JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus konsisten memegang pernyataannya yang tidak akan memajukan istri atau keluarganya dalam pertarungan Pilpres 2014. Presiden Yudhoyono harus sadar, rakyat sudah menderita dengan dua periode kepemimpinannya yang gagal.

"Jadi, jangan lagi dia memajukan istrinya sebagai capres. Dia yang cerdas dan pintar saja gagal, apalagi istrinya yang bukan negarawan, politikus, dan tidak memiliki prestasi. Presiden SBY harus konsisten, jangan menjilat ludah kalau masih mau dinilai sebagai manusia," kata pakar politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah ketika dihubungi, Selasa (22/5). Ia dimintai komentar tentang kemungkinan Ani Yudhoyono dicalonkan jadi capres.

Sejauh ini, sejumlah kader Partai Demokrat menggadang-adang Ani untuk maju sebagai capres. Menurut dia, kader Partai Demokrat sebenarnya ingin menunjukkan sikap menjilat. "Atau bisa jadi ini upaya untuk menjelek-jelekkan SBY dan menjerumuskan keluarga SBY," ujarnya.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Senin (21/5) mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono telah menerima usulan serta pandangan dari berbagai kalangan masyarakat yang menilai Ani Yudhoyono pantas menjadi calon presiden 2014. Meski demikian sampai saat ini Ani Yudhoyono tidak pernah menyatakan keinginannya menjadi capres.

"Tentu Bapak SBY dan Ibu Ani, selaku pribadi, tentunya telah mendengar adanya usulan dari kalangan masyarakat baik individu atau tokoh masyarakat yang sampaikan pandangan dan pemikiran bahwa Ibu Ani pantas dicalonkan sebagai kandidat presiden 2014," kata Julian.

Ia mengatakan, usulan itu tidak datang dari Presiden SBY atau Ibu Ani. "Yang bisa kami pastikan bahwa itu tidak pernah berasal langsung dari keluarga," ujarnya. Menurut Julian, sampai saat ini belum ada sikap resmi dari Presiden ataupun Ibu Negara untuk menanggapi usulan tersebut. "Bapak Presiden dan Ibu Negara tidak pernah nyatakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, bahwa beliau berkeinginan jadi capres 2014," Julian menegaskan.

Ia menambahkan bahwa setiap masyarakat, organisasi, maupun individu berhak mengusulkan nama-nama untuk menjadi calon presiden. Itu merupakan aspirasi, pandangan yang perlu dihormati.
Menurut dia, pandangan itu sudah didengarkan, dan diterima. Kemudian usulan itu akan dipikirkan, tetapi sampai saat ini belum ada informasi mengenai tanggapan pihak keluarga.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengatakan bahwa dirinya tidak menyiapkan anggota keluarganya untuk menjadi capres 2014. "Saya bukan capres 2014. Istri dan anak-anak saya juga tidak akan mencalonkan diri," ujar SBY saat memberi pidato di acara Indonesian Young Leader, 9 Juni 2011. (Vidi Batlolone)Ninuk Cucu Suwanti | Selasa, 22 Mei 2012 - 15:58:04 WIB

Dibaca : 36

(dok/SH)Sampai saat ini Ani Yudhoyono tidak pernah menyatakan keinginannya menjadi capres.JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus konsisten memegang pernyataannya yang tidak akan memajukan istri atau keluarganya dalam pertarungan Pilpres 2014. Presiden Yudhoyono harus sadar, rakyat sudah menderita dengan dua periode kepemimpinannya yang gagal.

"Jadi, jangan lagi dia memajukan istrinya sebagai capres. Dia yang cerdas dan pintar saja gagal, apalagi istrinya yang bukan negarawan, politikus, dan tidak memiliki prestasi. Presiden SBY harus konsisten, jangan menjilat ludah kalau masih mau dinilai sebagai manusia," kata pakar politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah ketika dihubungi, Selasa (22/5). Ia dimintai komentar tentang kemungkinan Ani Yudhoyono dicalonkan jadi capres.

Sejauh ini, sejumlah kader Partai Demokrat menggadang-adang Ani untuk maju sebagai capres. Menurut dia, kader Partai Demokrat sebenarnya ingin menunjukkan sikap menjilat. "Atau bisa jadi ini upaya untuk menjelek-jelekkan SBY dan menjerumuskan keluarga SBY," ujarnya.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Senin (21/5) mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono telah menerima usulan serta pandangan dari berbagai kalangan masyarakat yang menilai Ani Yudhoyono pantas menjadi calon presiden 2014. Meski demikian sampai saat ini Ani Yudhoyono tidak pernah menyatakan keinginannya menjadi capres.

"Tentu Bapak SBY dan Ibu Ani, selaku pribadi, tentunya telah mendengar adanya usulan dari kalangan masyarakat baik individu atau tokoh masyarakat yang sampaikan pandangan dan pemikiran bahwa Ibu Ani pantas dicalonkan sebagai kandidat presiden 2014," kata Julian.

Ia mengatakan, usulan itu tidak datang dari Presiden SBY atau Ibu Ani. "Yang bisa kami pastikan bahwa itu tidak pernah berasal langsung dari keluarga," ujarnya. Menurut Julian, sampai saat ini belum ada sikap resmi dari Presiden ataupun Ibu Negara untuk menanggapi usulan tersebut. "Bapak Presiden dan Ibu Negara tidak pernah nyatakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, bahwa beliau berkeinginan jadi capres 2014," Julian menegaskan.

Ia menambahkan bahwa setiap masyarakat, organisasi, maupun individu berhak mengusulkan nama-nama untuk menjadi calon presiden. Itu merupakan aspirasi, pandangan yang perlu dihormati.
Menurut dia, pandangan itu sudah didengarkan, dan diterima. Kemudian usulan itu akan dipikirkan, tetapi sampai saat ini belum ada informasi mengenai tanggapan pihak keluarga.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengatakan bahwa dirinya tidak menyiapkan anggota keluarganya untuk menjadi capres 2014. "Saya bukan capres 2014. Istri dan anak-anak saya juga tidak akan mencalonkan diri," ujar SBY saat memberi pidato di acara Indonesian Young Leader, 9 Juni 2011. (Vidi Batlolone)

[Non-text portions of this message have been removed]