Refl: Tertinggal ataukah ditinggalkan?
http://www.siwalimanews.com/post/wawali_akui_maluku_masih_tertinggal
Wednesday, 25 April 2012
Wawali Akui Maluku Masih Tertinggal
Ambon - Provinsi Maluku merupakan satu dari delapan provinsi di Indonesia
yang ikut mendirikan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun
kenyataanya Provinsi Maluku masih tertinggal jauh bahkan terpuruk dari
daerah lain di negara ini.
Guna mengangkat keterpurukan ini, maka seluruh komponen didaerah ini
termasuk Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) harus bersatu guna
membangkitkan semangat dalam melakukan perubahan agar dapat mewujdkan
kesejahteraan di bumi raja-raja ini.
"Kita masih terpuruk, walaupun berbagai perhelatan akbar yang merupakan
event nasional di daerah ini, tetapi secara faktual rakyat Maluku masih
miskin. Ini yang harus menjadi perhatian kita untuk satu tekad untuk
keluar dari lingkaran kemiskinan ini," tandas Wakil Walikota (Wawali)
Ambon, MAS Latuconsina dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja
Provinsi (Rakerprov) INKINDO) di Maharani Room Elizabeth Hotel Ambon,
Selasa (24/4).
Wawali mengungkapkan, Provinsi Maluku ditengah kekeyaan alam yang
melimpah, namun berada pada urutan ketiga termiskin di Indonesia. Untuk
mewujudkan perubahan agar daerah ini sejajar dengan daerah lain dan
mewujudkan kesejahteraan bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah
daerah semata, namun harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Saya kira Maluku harus dibangkitkan. Maluku ini belum ada apa-apanya.
Mari kita bersatu dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi
daerah dan rakyat Maluku," pinta Wawali.
Kendati Maluku turut memberikan sumbangsih dalam berdirinya republik ini,
kata Wawali, namun belum ada perhatian dari pemerintah pusat. Bahkan
Wawali mencontohkan untuk menjadi menteri saja, orang Maluku harus
melakukan gerakan melalui aksi demonstrasi besar-besaran.
Agar orang Maluku dapat diperhitungkan, maka kemampuan kualitas dan
Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus diasah dan ditingkatkan termasuk SDM
dari para anggota INKINDO Maluku.
"Kita ini belum apa-apanya. Mau jadi menteri saja harus demo.
Mensejahterakan masyarakat Maluku harus bermartabat. Provinsi Maluku
harus disejajarkan dengan daerah lain di Indonesia. Mari kita bagkitkan
semangat agar kita diperhitungkan karena orang Maluku ini pintar-pintar
sehingga kemampuan itu harus terus di asah," tandas Wawali.
Dukung Program Kerja
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP)
Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INLINDO) Maluku, Gerald Mailoa
mengatakan, sekitar 500 tenaga ahli engineering yang dimiliki organisasi
ini telah siap mendukung program kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
"Program kerja INKINDO Maluku sejalan dengan konsep pembangunan Kota
Ambon dan program kerja serta Visi dan Misi dari Walikota dan Wawali,"
jelas Mailoa dalam sambutannya.
Menurutnya, Rakerprov yang diselenggarakan ini, bertujuan untuk menggumuli
problematika dunia konsultan dan tantangan pembangunan dalam perspektif
membangun Maluku menjadi wilayah yang memiliki potensi dan dapat
memberi manfaat bagi masyarakat di Maluku.
Mailoa berharap lewat moment ini akan direkomendasikan konsep pembangunan
dalam bingkai kerjasama INKINDO dengan Pemkot Ambon serta pemerintah
kabupaten/kota lainya di Maluku. (S-26)
ShareThis
--
I am using the free version of SPAMfighter.
We are a community of 7 million users fighting spam.
SPAMfighter has removed 536 of my spam emails to date.
Get the free SPAMfighter here: http://www.spamfighter.com/len
The Professional version does not have this message
[Non-text portions of this message have been removed]
Kunjungi situs INTI-net
http://groups.yahoo.com/group/inti-net
Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
http://tionghoanets.blogspot.com/
Tulisan ini direlay di beberapa Blog :
http://jakartametronews.blogspot.com/
http://jakartapost.blogspot.com
http://indonesiaupdates.blogspot.com
*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
0 komentar:
Posting Komentar